Produksi global Toyota Motor Corp. naik seiring dengan tingginya permintaan mobil irit di negara-negara berkembang.Dalam pernyataannya yang dikutip Bloomberg, produksi global Toyota meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 720.923 unit.
Peningkatan produksi di China dan negara-negara berkembang lainnya membantu Toyota menggeser penurunan produksi di Amerika Serikat di mana tingginya harga bahan bakar menyurutkan permintaan terhadap truk dan SUV. Produksi Toyota di China meningkat 43%.
Di luar afiliasinya (Daihatsu Motor Co. dan Hino Motors Ltd), pertumbuhan produksi global Toyota sebesar 0,1% menjadi 350.351 unit. Sementara produksi di Jepang sendiri naik 19 persen menjadi 370.572 unit.
Tingginya kenaikan di Jepang itu terjadi karena pada Juli 2007 produksi di Jepang turun ke level terrendah dalam 8 tahun terakhir gara-gara gempa bumi. Gempa itu menyebabkan pabrik ring piston terbesar di Jepang berhenti produksi.
Tingginya harga bahan bakar di Amerika menghancurkan keinginan konsumen untuk membeli SUV dan pickup truck. Akibatnya produsen otomotif di sana mengalami kesulitan. Hal itu mendorong Toyota menghentikan produksi pickup Tundra dan SUV Sequoia selama tiga bulan, terhitung mulai Agustus.
(ly/pra)
Sumber : Astraworld
