Kamis, 11 September 2008

Harga Mobil Segera Akan Naik Lagi


JAKARTA - Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) nasional berancang-ancang untuk menaikkan harga mobil bulan ini. Kenaikan harga mencapai 3 persen.

Kenaikan tersebut merupakan kali kedua sepanjang 2008. Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil Grup) Gunadi Sindhuwinata menjelaskan, produsen terpaksa menaikkan harga jual karena harga bahan baku mobil, seperti baja terus menanjak.

Dia mencatat, hingga akhir Agustus, harga baja khusus untuk automotif telah naik 48 persen. "Kami maunya tidak naik, tapi harga bahan baku terus naik belakangan ini. Bukan hanya baja, tapi juga plastik dan alumunium," ujar Gunadi di Jakarta Senin (1/9/2008) kemarin.

Dia menuturkan, Indo-mobil Group yang menangani penjualan merek Suzuki, Nissan, Hino, Audi, Volvo, dan sepeda motor Suzuki telah menaikkan harga sebesar 3 hingga 5 persen pada Januari hingga Maret tahun ini. Memasuki September, tekanan untuk menaikkan harga jual semakin kuat menyusul semakin mahalnya harga bahan baku.

Namun, Gunadi belum menentukan harga mobil merek apa yang akan dinaikkan. Kendati demikian, kenaikan harga tidak akan menekan penjualan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dua merek andalan Indomobil seperti Suzuki dan Nissan terus menanjak pada tahun ini.

Per Juli 2008, penjualan Suzuki melonjak 41 persen menjadi 46.532 unit sedangkan Nissan melejit 146 persen menjadi 18.728 unit. Di sisi lain, PT Honda Prospect Motor (HPM), telah menaikkan harga All New Jazz Rp5 juta per 1 Agustus 2008.

Harga Jazz terpaksa dinaikkan untuk merespons lonjakan harga bahan baku. "Kami tegaskan bahwa kami tidak mengambil banyak margin di sini. Semua karena material cost yang naik," kata Jonfis Fandi, Marketing and After Sales Service Director HPM.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, Daihatsu tidak berniat menaikkan harga jual kendaraannya menjelang hari raya idul fitri tahun ini. Langkah ini, kata dia, hanya akan merugikan konsumen mengingat daftar tunggu kendaraan (inden) yang masih panjang.

"Terakhir, kita menaikkan harga pada Juli, kita baru akan menaikkan lagi per 1 Oktober 2008 mendatang. Kenaikannya dipastikan masih kecil, di bawah 1 persen," ungkap Amelia.

Amelia menjelaskan, skema kenaikan harga yang dilakukan ADM sudah direncanakan sejak awal. Dia mengakui ada beban biaya produksi yang terus meningkat seiring lonjakan harga bahan baku.

(sindo//ton)

Sumber : Okezone.com Selasa, 2 September 2008 - 09:08 wib

Followers

Archive

 

INFORMASI TOYOTA. Copyright 2008 All Rights Reserved Rudy Sunaryo