Corolla? Ah, ingatan saya melayang beberapa tahun lalu kepada sahabat di kantor lama. Wartawan senior di bidang olahraga yang juga seorang penulis cerita pendek. Ia anak Betawi asli, dengan imaji “liar” dalam tulisannya, yang mengembara dari kampung halamannya sampai Las Ramblas, Barcelona, Spanyol.
Ia adalah pemilik salah satu generasi Corolla. Dan, setelah mendengar presentasi dari Manajer Marketing Communication PT Toyota Astra Motor (TAM), Achmad Rizal, di Sirkuit Bridgstone, Karawang, Senin, dua pekan lalu, saya baru tahu bahwa sang sobat termasuk pemilik salah satu–dari sembilan–generasi Corolla yang juga terkenal banyak digemari di kalangan warga Betawi.
Kini yang hadir di hadapan saya adalah generasi ke-10 yang disebut All New Corolla Altis, dengan kecanggihan, kelengkapan, dan kenyamanan berkat kemutakhiran teknologinya. Sahabat itu saya pasti kesengsem juga untuk merasakannya, seperti para blogger yang diundang Rizal sebelum peluncuran resmi di Senayan City, 28 Februari lalu.
Nah, bersama 14 rekan wartawan yang tergabung dalam lima All New Corolla Altis dari generasi paling anyar ini, saya bepergian dari Jakarta ke Bandung selama tiga hari dua malam dua, pekan lalu.
Dari desain eksterior kelihatan sekali dimensi versi baru ini lebih besar dibanding pendahulunya. Desain interior juga lapang, elegan, dan modern, misalnya seperti tampak pada tampilan dashboard-nya. Material yang digunakan juga lebih ramah lingkungan dengan kadar VOC (Volatile Organic Compounds) yang lebih rendah dari generasi sebelumnya.
Beberapa fitur juga makin canggih dan pertama di kelasnya, seperti Smart Start/Entry (tipe V&G), dan khusus tipe tertinggi V dilengkapi Cruise Control, Clearance Sonar, Power Drive Seat Adjuster, serta Manual Leveling pada headlamp.
Kami berangkat dari halaman parkir Cilandak Town Square, tujuan pertama adalah tempat pengujian ban di (proving ground) Bridgestone di Karawang, Jawa Barat.
Meski punya ukuran besar, tapi dari tiga tahap uji di Sirkuit Bridgstone, tampak bahwa bahwa kelincahan dan akselerasi tetap terjaga. Terutama soal rem yang dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegah roda terkunci dan selip saat pengereman mendadak.
EBD (Electronic Brake-force Distribution) berfungsi menunjang kinerja ABS, dengan menyeimbangkan daya pengereman secara merata ke empat roda. Lantas BA (Brake Assist System) meningkatkan daya pengereman melalui sistem komputer yang memonitor bila sewaktu-waktu kendaraan membutuhkan tambahan daya, terutama saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.
Mesin masih menggunakan 1ZZ-FE 4 Silinder Sejajar, 16 Katup, DOHC, VVT-i berkapasitas 1794 cc seperti versi lama. Yang baru adalah penggunaan Electronic Throttle Control System-intelligent (ETCS-i) yang mengefesienkan penggunaan bahan bakar.
Soal kestabilan mobil ketika melewati jalan bergelombang atau jalanan basah teruji dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju ke Jakarta melalui rute Puncak selepas pintu tol Padalarang. Sementara dalam perjalanan ke Bandung, selepas menjalani uji kendaraan di Karawang, mobil melaju mulus di jalanan tol Cipularang hingga memasuki Bandung menjelang senja.
Boleh dibilang, tes sebenar-benarnya dari All New Corolla Altis, itu memang ada di sirkuit milik Bridgestone di Karawang dan dalam perjalanan naik-turun di jalur puncak yang membawa kembali rombongan ke Jakarta. Sedangkan di Bandung? Inilah giliran saya dan rekan-rekan dijamu seperti bintang film Orlando Bloom yang menjadi ikon dari Corolla generasi terbaru ini.
Setiap kendaraaan peserta jurnalis media test drive ini ditempatkan dalam hotel yang berbeda. Alhasil ada lima hotel berbintang yang menampung kami dan masing-masing kendaraan dikawal oleh satu motor patroli polisi yang setia menemani ke mana kami pergi di Paris van Java ini. PRASETYO
