Kamis, 11 September 2008

Penjualan Toyota Sampai Kuartal Pertama Naik


TOKYO, RABU – Toyota Motor Company (TMC) Jepang, baru-baru ini melaporkan, total pendapatan bersih hingga kuartal pertama sekitar Rp 512 triliun (kurs Yen diperkirakan Rp 83). Jumlah itu tercatat turun 4,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Termasuk di Amerika, Eropa dan Timur Tengah, walau penjualan unit meningkat di beberapa negara tertentu.

Dalam laporannya baru-baru ini, Executive Vice President TMC, Mitsuo Konishita memaparkan bahwa laba pendapatan turun 38,9 persen atau sekitar Rp 34,2 triliun dan penerimaan bersih setelah dipotong pajak sekitar 29,3 triliun.

Penurunan ini dampak dari fluktuasi suku bunga, apresiasi Yen terhadap dolar serta meningkat tajamnya harga bahan material yang sampai melebihi anggaran dan mengurangi biaya jusaha sampai sekitar Rp 830 miliar. “Laporan keuangan kuartal ini yang begitu keras telah mengubah dengan cepat lingkungan usaha kami akibat dari fluktuasi suku bunga, melemahnya yen terhadap dolar Amerika dan melonjaknya harga bahan material,” jelas Mitsuo Kinoshita.

Padahal, dari sisi penjualan unit meningkat. Sampai kuartal pertama ini saja sudah terjual 2, 19 juta unit, meningkat 24 ribu dibanding tahun lalu. Perinciannya, di pasar domestik (Jepang) terjual 512 unit, naik 12 ribu unit dengan model Toyota Crown dan Alphard (Vellfire) paling kuat. Sedang volume eksportnya juga naik dengan permintaan yang kuat dari Rusia, Australia dan Timur Tengah.

Untuk pasar di Amerika Utara , total terjual sebanyak 729 ribu unit, turun sebanyak 33 ribu unit. Kondisi serupa juga terjadi di Eropa, penjualannya merosot sampai 32 ribu unit menjadi 301 ribu unit, walau penjualan di Rusia dan Eropa Timur sangat kuat, tapi di Eropa Barat agak melemah.

Namun pangsa pasar di Amerika Selatan, Oceania dan Afrika justru meningkat 37 ribu unit menjadi total 382 unit. Laba bersih yang diraih Rp 3,693 triliun naik sekitar Rp 489 miliar. Dan Toyota Motor Sales di Amerika juga melaporkan sampai Juli 2008, mereka sudah menjual mobil hybrid total 165,522 unit dengan perbulannya rata-rata 18,081 unit. Sedang Lexus hybrid tercatat sebanyak 1,562 unit.

Bagaimana di Asia? Penjualan Toyota meningkat sekitar 40 ribu unit menjadi 262 ribu unit. Peningkatan didapat dengan kemunculan model baru Corolla di awal tahun ini, termasuk penjualan di Indonesia.

Mitsuo Konishita memprediksi bahwa hingga 31 Maret 2009, total penjualan Toyota di dunia bakal mencapai 8,74 juta unit.

Sumber : Kompas Rabu, 13/8/2008 | 16:01 WIB

Followers

Archive

 

INFORMASI TOYOTA. Copyright 2008 All Rights Reserved Rudy Sunaryo