Kamis, 18 September 2008

Para Pemilik Toyota Kijang, Berbahagialah


Ada kabar menarik untuk para pemilik Kijang. Info ini disampaikan Leovan Widjaja, Kepala Cabang Mobil 88 Cilandak, Jakarta Selatan. Ia mengaku menemukan formula yang mampu menjawab sukses di balik pemasaran Toyota Kijang. Temuan ini tentu akan sangat menggembirakan Kijang mania.

Sebab, temuan Leovan menyebutkan bahwa harga jual kembali Kijang akan bertahan dan tetap tinggi. Tidak seperti merek-merek lain yang resale value-nya bisa menyusut hingga Rp 10 sampai 15-an juta. Buktinya bisa dilihat pada pasaran Kijang LGX 1996. Sejak tahun 1999/2000 hingga sekarang harganya tetap di angka Rp 80 juta. Begitu juga Kijang LGX 1997 yang harganya tetap di angka Rp 95 - 100 juta sejak 2000 sampai 2004.

~Mana ada mobil bekas yang harganya gak berubah selama empat tahun,~ kata pria yang dipercaya menjadi Kepala Cabang di Mobil 88 sejak Januari 1991 ini.

Harga Kijang bekas tetap tinggi di pasar karena varian ini memiliki kunci penahan harga. Kunci pertama adalah Kijang LGX 1996-1997 tadi. Setelah kedua model ini, Toyota mengeluarkan model baru. Karena nilai LGX 1996-1997 sendiri stabil, praktis Kijang keluaran tahun-tahun berikutnya pun memiliki harga yang stabil, tidak pernah merosot.


Menurut Leo, ada sebab mendasar yang membuat Kijang LGX 1996-1997 sendiri mampu menjadi pengunci. Sejak di-launch, tahun 1996 dan 1997, kuantitas produksi varian yang satu ini telah membentuk market secara total di pasar otomotif. `Harganya sudah paten di market. Sudah susah diubah,` katanya.

Yang lebih menarik, menurut Leo, tahun-tahun ke depan nanti harga Kijang used car akan semakin paten. Yaitu, dengan keluarnya Innova pada September 2004. Menurutnya, Kijang terbaru ini akan menjadi kunci penahan kedua. `Makin gak akan turun tuh harga Kijang,` katanya.

Di luar perhitungan soal kunci-kunci penahan ini, menurut Leo, Kijang memang layak diandalkan sebagai kendaraan pilihan. Pertama, daya angkut muatannya banyak. Kedua, network-nya luas sehingga service-nya gampang. Boleh dibilang, `Bukan kita yang diperbudak mobil. Tapi kita yang memperbudak mobil,` katanya seraya tertawa.


Alasan ketiga, ya itu tadi. Kijang patut menjadi pilihan karena harga jual kembali Toyota Kijang tetap tinggi. Dengan kata lain, dipakai berapa tahun pun, harganya tidak pernah menyusut lantaran ada kunci-kunci penahan harga. `Makanya, saya ingin menyampaikan kepada mereka. Berbahagialah para pemilik Kijang,` ujar Leovan Widjaja.


Sumber : AstraWorld

Followers

Archive

 

INFORMASI TOYOTA. Copyright 2008 All Rights Reserved Rudy Sunaryo