
Dijelaskan, saat ini konsumen mobil di negara Paman Sam itu cenderung memilih mesin berkapasitas lebih kecil dan efisien. Untuk mengantisipasi pasar tersebut, Toyota Motor Corporation (TMC), prinsipal TAM, menawarkan mesin bensin 2.000 cc yang selama digunakan untuk Kijang Innova.
“Mesin Kijang itu nantinya dipakai untuk Tacoma,” lanjut Johnny. Tacoma adalah pick up Toyota yang dipasarkan di Amerika. Saat ini Tacoma menggunakan dua pilihan mesin, yaitu V-6, 4.000 cc dan mesin 4 silinder 2.700 cc. Menurutnya mesin, 4.000 cc itulah yang akan diganti.
Strategi yang dilakukan Toyota, Tacoma tetap menggunakan dua pilihan mesin, namun kapasitasnya lebih kecil, yaitu 2.700 cc atau 2.000 cc. Karena itu pula, pabrik mesin yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara itu, kini harus bekerja penuh, tiga shift. Karena itulah ia berharap, pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN saat ini, termasuk pabrik, harus dicarikan solusi secepatnya.
Sumber : Kompas Rabu, 20/8/2008 | 18:04 WIB