Jumat, 10 Oktober 2008

Avanza 1.3 Tahun 2005 Melebihi Harga Barunya


Bila Anda tengah mencari mobil penumpang yang fleksibel; muat banyak orang, bisa mengangkut barang dan mampu menjelajah medan jalan pedesaan, salah satu pilihannya adalah Toyota Avanza. Di showroom, varian terendah Avanza 1.3E M/T dibanderol Rp 112,1 juta. Sedangkan varian tertingginya, Avanza 1.5 S A/T ditawarkan Rp 147,4 juta. Lupakan varian ini, karena jauh melampaui budget yang tersedia.

Dengan dana maksimum Rp 120 juta, memang pilihan Anda agak terbatas. Di katagori MPV berbasis niaga ini, di samping Avanza juga tersedia Suzuki APV Arena GL 1.5, Mitsubishi Maven GLX, dan Xenia 1.3 VVT-I Xi Sporty. Bahkan dengan leluasa Anda bisa memboyong Daihatsu Gran Max 1.5 D PS (Optima).

Tapi sekarang, kita batasi pada Avanza 1.3E M/T standar atau varian dress-up yang banderolnya di showroom Rp 116,6 juta. Mobil ini dipersenjatai mesin 4 silinder in-line dengan tenaga 85 hp/6.000 rpm. Sedangkan torsinya mencapai 118 Nm/4.400 rpm. Dengan menggunakan transmisi manual 5-speed, Avanza bisa berakselerasi dari 0 ke kecepatan 100 km/jam dalam tempo kurang dari 11 detik.

Konsumsi BBM-nya, memang tidak bisa dikatagorikan irit untuk kelasnya. Rata-rata, Avanza hanya mampu menempuh jarak 9,0 km untuk tiap liter BBM pada rute kombinasi. Sedangkan di ruas jalan bebas hambatan dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, konsumsinya berada di kisaran 12 km untuk tiap liter BBM. Namun, itulah kompensasi untuk performa mesin yang tergolong memadai di kelasnya.

Persoalannya, untuk bisa memboyong Avanza tipe ini agar kebutuhan transportasi Anda terpenuhi, bukanlah hal mudah. Di saat berlangsungnya ajang IIMS 2008 lalu, seorang sales dari salah satu dealer yang berada di stand Toyota, mengungkapkan bila pemesanan yang dilakukan di bulan Juli 2008, termasuk di ajang IIMS, baru akan menerima unit Avanza pada Februari 2009.

Meningkatnya permintaan terhadap kendaraan sejenis Avanza dengan mesin kecil ini, diakui terpicu oleh naiknya harga bahan bakar. Menjadi rumit, karena kapasitas produksi Toyota untuk Avanza sendiri yang hanya di bilangan 2.000 unit per bulan tidak sanggup memenuhi kuota. Inilah yang kemudian memunculkan efek domino.

Mobil bekas Avanza 1.3 menjadi incaran konsumen. Dampaknya, harganya di pasaran meroket. Bahkan melebihi harga produk Avanza gress dari showroom. Di Jaya Auto, showroom mobil bekas yang berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran (PMK) Blok Y, Avanza G 1.3 VVT-i tahun 2005 dijual Rp 118 juta. Artinya, lebih tinggi dari harga pembelian sekitar lebih dari 2 tahun silam. Yang pasti, lebih mahal sekitar Rp 1.5 juta dari harga baru Avanza tipe E dress-up.

Hebatnya, setiap unit yang dipunyai showroom mobil bekas ini, langsung raib ke tangan konsumen hanya dalam hitungan beberapa hari. Beberapa pedagang mengaku berani membeli dari pemakai dengan harga tinggi. “Barangnya kosong di showroom, sedangkan permintaan tinggi,” ucap Vincent Raditya dari Jaya Auto. Padahal sekitar 3 bulan lalu, harga mobil bekas Avanza 1.3 E manual ini masih bermain di level harga Rp 105-110 juta.

Lain pula Tatang, pemilik showroom Jess Motor. Menurutnya, kebutuhan yang meningkat, apalagi dikaitkan dengan Idul Fitri yang tersisa sekitar dua bulan lagi, menjadikan pemburu Avanza seperti kalap. Persoalan performa dari pemakaian mesin pun nyaris tak diperhitungkan. Avanza tipe G dengan mesin non-VVT-i produksi 2004 contohnya, ikut bergerak naik secara drastis. Kalau semula harganya di bawah Rp 100 juta, kini pedagang mobil bekas melegonya di kisaran harga Rp 110 juta.

Disebutkan Tatang lagi, menggilanya harga Avanza bekas juga karena ada semacam ketakutan harga akan terus bergerak naik. “Ini fakta. Avanza 2008 yang sudah dipakai 5 bulan, bisa laku Rp 128 juta. Itu kan artinya lebih mahal dari harga barunya,” terangnya.

sumber : smartdrive.co.id

Followers

 

INFORMASI TOYOTA. Copyright 2008 All Rights Reserved Rudy Sunaryo