Toyota Yakin Avanza Tak Terkena Dampak Krisis

JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) yakin model terlaris Toyota Avanza tak akan terlalu terpengaruh dampak krisis ekonomi. Pasalnya permintaannya (outstanding) Avanza masih tinggi.

Hal ini berkaitan dengan prediksi bahwa mobil yang berharga di bawah Rp200 juta, paling rentan terkena dampak krisis kredit perusahaan pembiayaan. Konsumen di segmen ini juga lebih rentan terhadap kemampuan daya beli.

Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan, pihaknya tak menyangkal bahwa segmen mobil di bawah Rp200 juta akan terkena dampak. Namun menurutnya, mobil di segmen tersebut banyak modelnya dan Avanza bisa berkompetisi. "Di tengah krisis begini, konsumen mengharapkan mobil irit dan Avanza merupakan solusinya," terang Johnny saat peluncuran new Avanza di Hotek Gran Melia Jakarta Selasa (14/10/2008).

Selain itu, Johnny mengaku, pihaknya mendapat dukungan dari perusahaan pembiayaan dalam kemudahan pemberian kredit terhadap Avanza dan model Toyota Kijang. Ini dikarenakan kedua model ini merupakan paling banyak dicari konsumen. Yang terpenting, menurutnya, harga jual kembali dari Avanza lebih tinggi dibanding harga saat dia membeli.

Ini merupakan alasan kuat perusahaan pembiayaan untuk mengucurkan dana kreditnya. "Jika terjadi kredit macet, konsumen akan menjual dengan harga yang lebih tinggi ketimbang saat dia membelinya," ungkap Johnny. Sehingga perusahaan pembiayaan tak perlu khawatir.

Meski demikian, lanjut Johnny, bukan berarti mobil yang berharga di atas Rp200 juta tak akan terkena dampak. Menurutnya, meski konsumen segmen tersebut relatif kebal dari daya beli dan dominan membeli mobil dengan cara tunai, ada indikasi mereka akan menahan dananya hingga kondisi kembali stabil. (ton)

sumber : okezone