JAKARTA, Meski berstatus perusahaan otomotif yang sudah mapan secara global, Toyota tetap mengaku terimbas krisis finansial yang menghantam dunia. "Toyota sama dengan perusahaan otomotif di seluruh dunia yang terkena dampak krisis," ujar Senior General Manager Toyota I Made Dana Tangkas.Ia mengakui penurunan target penjualan Toyota di dunia pada akhir tahun ini, dalam seminar Toyota Way di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11) yang merupakan bagian dari rangkaian Indonesia-Japan Expo (IJE) 2008 selama sembilan hari.
Target Toyota merosot cukup jauh di pasar Amerika dan Eropa. Namun Made juga mengatakan Toyota terselamatkan oleh pasar Asia Pasifik yang masih bertumbuh dan cukup stabil. "Pasar Indonesia sendiri masih sangat stabil," tandas Made.
Penjualan produk otomotif di Indonesia, lanjutnya telah mencapai lebih dari 500 ribu unit tahun ini. Sementara tahun lalu hanya mencapai sekitar 430 ribu unit. Dan dalam menghadapi krisis, Toyota mengembangkan nilai-nilai internal untuk menghadapi tantangan krisis global.
Bagi Toyota, Indonesia masih menjadi pasar andalannya. Communication Department Manager PT TAM, Achmad Rizal mengatakan target market share Toyota untuk tahun ini memang tercapai, namun totalnya sendiri masih sulit diprediksi. Rizal juga mengakui Toyota mengalami penurunan penjualan, kecuali untuk unit Avanza.
sumber : kompas
