Lombok - Maraknya penebangan hutan tanpa ijin, mendapat perhatian serius dari PT Toyota Astra Motor. Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat dan WWF Indonesia, Toyota berkomitmen melakukan reforestasi dan konservasi hutan di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani.
Pada tahap awal upaya pemulihan dan peningkatan kemampuan fungsi dan produktivitas hutan, yang akan direhabilitasi seluas 6 hektar. Terletak di bagian Timur hutan lindung Gunung Rinjani yang juga merupakan daerah hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) Menanga.
PT Toyota Astra Motor, Seksi Duty Free Sales Opration & Japan CBU Sales Planning berencana melakukan penanaman hingga 2.400 pohon. Jumlah yang ditanam adalah 10 pohon dari setiap penjualan satu unit kendaraan Toyota duty free (mobil-mobil tanpa pajak yang diperuntukkan kepada Para Duta Besar, Kedutaan, mobil-mobil pemerintah,
aparat, dll).
Dengan proyeksi 240 unit kendaraan yang terjual setiap tahun, maka PT Toyota Astra Motor akan berkontribusi sebanyak 2.400 pohon. Ke depannya tak hanya Lombok saja, baik WWF maupun Toyota akan meningkatkan komitmen kerjasama di hutan Indonesia yang lain.
Tingginya kepedulian Toyota dimaksudkan demi upaya mengurangi emisi gas CO2. Sekadar catatan, dari 100 liter BBM yang terkonsumsi di kendaraan bakal menghasilkan 340 kg gas CO2, yang dapat dieliminir dampak polusinya oleh satu pohon yang minimal hidupnya 20 tahun. (*)
