Minggu, 26 Oktober 2008

Taksi Toyota, Vios di Indonesia Altis di Thailand


JIKA di Indonesia, Toyota menggunakan model Limo yang menggunakan basis model Vios. Di Thailand, Toyota menggunakan basis Corolla Altis generasi kesepuluh, namun tetap mengusung nama Limo.


Toyota Motor Thailand (TMT) meluncurkan taksi yang menggunakan campuran bahan bakar gas (CNG) dan ethanol 20 persen tersebut, Jum'at kemarin. Menurut presiden TMT Vichien Emprasertsook seperti dikutip Bangkok Post, Sabtu (18/10/2008), taksi tersebut ditargetkan terjual sebanyak 200 unit per bulan. Target tersebut akan ditingkatkan menjadi 300 hingga 400 unit per bulan pada tahun depan.

Pengembangan mesinnya dilakukan TMT bekerjasama dengan Toyota Motor Asia Pacific. Dengan penggunaan bahan bakar tersebut, selain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, emisi karbondiokisda yang dihasilkan juga jauh berkurang. Taksi Limo Altis ini juga sudah memenuhi standar Euro 3.

Meski digunakan untuk taksi, Vichien menjamin fitur masih menggunakan standar sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga. Mobil seharga 724.000 baht atau sekira Rp207,5 juta ini dilengkapi dengan mesin konvensional 1.6 liter. Harga ini lebih mahal 90.000 baht atau sekira Rp25,8 juta dari versi mesin murni bensinnya.

Vichien mengatakan, keunggulan mobil bertenaga gas untuk komersial, tak akan terlalu terpengaruh dengan kenaikan bahan bakar minyak. Pasalnya sebagian besar tenaga yang menyuplai penggerak mobil menggunakan gas yang berkapasitas penuh 75 kg. CNG sendiri mendapat subsidi sebesar 8,5 baht per kg (1 baht = Rp288). Lebih murah dibanding harga bensin sebagai usaha pemerintah Thailand untuk mempopulerkan penggunaan bahan bakar gas.

Ke depan TMT berencana untuk memasarkan varian Corolla Altis versi mobil penumpang yang menggunakan bahan bakar gas. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penelitian terkait prospek harga gas dan ethanol serta ketersediaan gas itu sendiri. Mobil dengan 11 penumpang Toyota Ventury juga dipertimbangkan menggunakan gas.
(ton)

sumber : okezone

Read More..

Toyota Yaris Paling Irit di MPG Marathon


LONDON - Toyota mendominasi ALD Fleet World MPG Marathon 2008 yang digelar di Inggris. Toyota Yaris berhasil menjadi juara umum sementara Toyota Aygo merajai segmen mesin bensin.

Lomba yang diikuti 39 mobil itu menempuh jarak 400 mil (640km). Rute lomba didesain agar mencakup semua aspek berkendara dengan beragam tipe jalan dan kondisi pengendaraan. Tolok ukurnya, siapa yang paling irit bahan bakar, dialah pemenangnya.

"Pencapaian ini merupakan prestasi tertinggi untuk mesin diesel dan bensin yang diciptakan Toyota. Melalui hasil tersebut, Toyota semakin tertantang menciptkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan rendah emisi. Terlebih saat ini persaingan semakin kompetitif," ujar Richard Balshaw, General Manager untuk Toyota Fleet.

Dari seluruh peserta, Yaris diesel D-4D berkapasitas 1,4 liter keluar menjadi juara umum. Mobil berukuran kompak yang dikendarai Andrew Andersz dan Gary Luton mencatat tingkat efisiensi 84,66 mil/galon standar UK (70,49 mil/galon standar Amerika atau setara dengan 29,9 km/liter.

Angka yang dicapai Yaris ini bahkan 35 persen lebih besar dari angka konsumsi bahan bakar kombinasi yang dirilis resmi Toyota yaitu 62,8 mpg. Di segmen mesin bensin, Toyota Aygo 1.0 liter yang dikendarai James Sutherland dan Richard Hill jadi jawara dengan konsumsi bahan bakar 82.39 mpg UK atau setara dengan 29,16 km/liter.

Pencapaian ini bahkan lebih baik dari 78,39 mil/galon yang dicetak ketika menang tahun 2007. Toyota Aygo sudah berada di posisi terbaik dilomba ini dalam dua tahun belakangan.

Kemenangan tersebut menegaskan begitu efisiensinya mesin Toyota. Seperti akhir Juli 2008 di Canada, Toyota Corolla juga menjadi juara pada event bertajuk "50-litre Challenge" yang diikuti 13 peserta. Hanya dengan bermodalkan 50 liter bensin, Corolla mampu menempuh perjalanan sejauh 1.017 km.(ton)

sumber : okezone

Read More..

Avanza kini semakin Fenomenal saja !


JAKARTA - Jika model Kijang merupakan mobil legendaris Toyota karena bertahan di pasar automotif nasional hingga peluncuran generasi kelimanya, kini Toyota juga memiliki model paling fenomenal, yaitu Avanza.

"Sejak hampir lima tahun dipasarkan di Indonesia, permintaan tak pernah sepi dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga saat ini Avanza sudah terjual sebanyak 270.000 unit hingga menempatkannya sebagai mobil terlaris di Indonesia," ungkap Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM saat peluncuran new Avanza di Hotel Gran Melia Jakarta, Selasa (14/10/2008).

Menurut Johnny, pada awalnya, pihaknya memproduksi 3.000 unit Avanza per bulan. Namun jumlah tersebut belum cukup memenuhi permintaan, hingga TAM melalui Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah produksinya menjadi 4.000 unit. Itu pun belum cukup sehingga saat ini TAM menambah produksinya menjadi 8.000 unit. Lagi, jumlah tersebut belum bisa memenuhi permintaan yang mencapai 9.000 unit.

Untuk itu, Johnny memberikan apresiasinya kepada konsumen Avanza yang setia menunggu hingga 3 bulan untuk mendapatkan mobil ini.

TAM lanjut Johhny, juga menambah volume produksi Avanza tak hanya di pabrik ADM, namun juga sudah diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan jumlah mendekati angka 2.000 unit per bulan. Diharapkan penambahan ini, mampu menutupi permintaan selama tiga bulan terakhir 2008 ini.

Selama tahun pertama peluncuran (2004), Avanza terjual sebanyak 43.936 unit atau menguasai 35,4 persen pasar di segmen low MPV 4x2 di Indonesia. Sementara selama periode Januari hingga September 2008, Avanza telah terjual sebanyak 60.106 unit atau menguasai 49,8 persen pasar. TAM sendiri menargetkan penjualan 80.000 unit selama 2008 ini.

Selain itu, lanjut Johnny, Avanza disebut fenomenal karena nilai jual kembali (resale value) yang bahkan lebih tinggi dibanding harga pertama saat konsumen membeli dalam kondisi standar. "Konsumen benar-benar tak akan rugi membeli mobil ini," katanya.(ton)

sumber : okezone

Read More..

Wow! Harga Jual Avanza Lebih Tinggi dari Harga Beli


JAKARTA - Salah satu yang membuat Toyota Avanza dikenal fenomenal adalah harga jual kembalinya (resale value) yang lebih tinggi dibanding harga saat pertama membelinya dalam kondisi standar.

"Saya beli Toyota Avanza 2005 tipe G dengan harga Rp105 juta. Namun baru-baru ini saya jual dengan harga Rp112 juta," ungkap Mulyadi Sartita, Humas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) di sela peluncuran new Avanza di Hotel Gran Melia Jakarta, Selasa (14/10/2008).

Menurutnya, yang membuat harga jual mobil bekas pakai Avanza tinggi adalah permintaannya yang juga sangat tinggi. Apalagi mobil ini memang cocok untuk kebutuhan konsumen di Indonesia yang mengidamkan mobil hemat bahan bakar dan cukup untuk satu keluarga.

Selain itu, lanjut Mulyadi, lamanya masa inden untuk memiliki Avanza baru juga mendorong orang untuk mencari mobil bekasnya. "Untuk menunggu Avanza baru, bisa sampai enam bulan. Sementara jika mobil bekasnya deal langsung bawa," katanya.

Mulyadi juga tidak menyangsikan kualitas Avanza tangan kedua. Menurutnya asal tampilan bagus dan mesin masih enak dipakai, orang tetap akan mengincar mobil yang juga diekspor Toyota Astra Motor ke Malaysia dan negara Amerika Latin ini.

Selain Avanza 2005, mobil 2004 tipe G yang ketika itu dijual Rp95 juta, kini dipasarkan seharga Rp110 juta. Avanza 2006 tipe yang sama yang awalnya dijual Rp107 juta hingga Rp110 juta, kini bisa laku dengan harga Rp 118 juta. Sementara Avanza 2007 harga awal Rp117 juta, bisa laku dengan harga Rp121 juta. Bahkan kelauran 2008, kini bisa laku dengan harga Rp132 juta, padahal membelinya seharga Rp127 juta.

Mulyadi juga menandaskan, tak hanya tipe G, seluruh tipe Avanza juga memiliki harga jual yang lebih tinggi. "Secara rata-rata, harganya bisa lebih tinggi hingga 10 persen dari harga belinya," katanya.(ton)

sumber : okezone

Read More..

Toyota Salip GM di China


Penjualan mobil Toyota di China lebih banyak daripada GM selama sembilan bulan pertama tahun ini, demikian dilaporkan Bloomberg, Selasa (21/10). Selama bertahun-tahun GM bersama kongsinya di China menjadi penjual mobil kedua terbesar di China.

Dua perusahaan kongsi Toyota di China meningkatkan penjualanya 30% menjadi 407.427 unit. Sementara penjualan GM sebanyak 373.945 unit. Data yang dilaporkan Bloomberg ini diolah berdasarkan data yang diterbitkan China Association of Automobile Manufacturers.

Penjualan Corolla dan model-model Toyota lainnya hampir tiga kali lipat rata-rata nasional setelah Toyota meresmikan pabrik baru tahun lalu. Toyota meresmikan pabrik senilai $ 527 juta di Tianjin, China pada Mei tahun lalu. Dengan berproduksinya pabrik tersebut, total kapasitas produksi Toyota dengan kongsinya, meningkat menjadi 420.000 unit atau hampir dua kali lipat sebelumnya.

Penjualan mobil di China tumbuh 11% dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menjadi 5,1 juta unit. Produsen-produsen otomotif Jepang menguasai 31% pangsa pasar otomotif China yaitu 1,16 juta unit. Ini peningkatan signifikan, karena dalam periode yang sama tahun lalu, pangsa pasarnya 22%. Produsen otomotif Jepang kini jadi yang terbesar di antara produsen otomotif asing yang memproduksi mobilnya di China.

Di tingkat global, Toyota sudah melewati GM. Sepanjang paruh pertama tahun ini, Toyota menjual 2,41 juta unit, sementara GM 2,29 juta unit.

sumber : toyota-astra
Read More..

Fasilitas Tes Tabrakan Pertama di Luar Jepang


Toyota Technical Center (TTC), divisi dari Toyota Motor Engineering & Manufacturing North America , Inc. (TEMA) meresmikan kampusnya di York, Township, Michigan, Rabu (22 Oktober).

Kampus baru ini akan mengurusi rencana produksi dan engineering design operations, sekaligus fasilitas test tabrak pertama di luar Jepang.

TTC berbasis di Ann Arbor, Michingan. Merupakan fasilitas riset dan pengembangan kendaraan baru di Amerika Utara sejak 1977. Kampus baru di York itu menelan investasi $ 187 juta. Hingga akhir 2010, kampus ini akan menyerap 400 staf tambahan untuk TTC.

Kampus TTC di Ann Arbor tetap melakukan aktifitas evaluasi, disain dan pengembangan sistem penggerak mobil (mesin-transmisi), penelitian material-material baru dan teknologi-teknologi tercanggih saat ini.

Toyota bertekad untuk terus berupaya mengembangkan dan menawarkan produk-produk yang cocok dengan kondisi kawasan dan memenuhi keinginan konsumen.

sumber : toyota-astra
Read More..

Mobil Hibrida Terganjal Regulasi


JAKARTA, - Meski telah teruji ramah lingkungan dan irit bahan bakar, ternyata tak mudah untuk membawa mobil hibrida masuk ke pasar otomotif Tanah Air. Marketing Communication Toyota Hari Arifianto mengatakan, ada regulasi yang menghambat pemasaran mobil jenis ini di pasar Indonesia. Terutama, mengenai harga jual yang masih jauh di atas kendaraan non hibrida. Padahal, sebenarnya dapat dijual dengan harga yang lebih bersaing.

Hari mencontohkan, Toyota Prius, salah satu produk mobil hibrida yang baru dikenalkan Toyota. Karena masih harus didatangkan dari Jepang, kendaraan ini dibanderol tak kurang dari Rp490 juta. Padahal, bisa saja dijual dengan harga yang tak jauh dari Altis di kisaran Rp 280-290 juta. Kesenjangan harga yang cukup jauh, dinilai menjadi faktor yang menyulitkan untuk melepasnya ke pasar.

"Prius hibrida ini kan kita datangkan dari Jepang. Regulasi pemerintah tentang ini belum kondusif. Kurang kondusifnya, karena kendaraan ini diimpor dari Jepang, sehingga luxury tax-nya cukup tinggi. Kalau dari Jepang nggak ada diskon Asia Free Trade Area. Sehingga harga yang diperoleh estimasinya sekitar 490 juta-an. Tentunya kita merasa ini bukan level harga optimum sebuah Prius untuk dijual secara massal di Indonesia," kata Hari.

Di Indonesia sendiri, Prius baru tersedia 6 unit. Namun tidak untuk dijual umum, melainkan dirotasi untuk di-test drive oleh kalangan pejabat dan selebritis. Untuk mengkampanyekan pentingnya kendaraan hibrida, Toyota telah melakukan safari di beberapa universitas untuk memperkenalkan sistem hibrida ini. Diantaranya ke ITB, UI, ITS dan UGM. Harapannya, bisa memberi dorongan kepada pemerintah untuk menciptakan regulasi yang ramah terhadap kendaraan ramah lingkungan.

"Pentingnya kendaraan hibrida ini ini tidak hanya dari sisi jualan mobil semata. Kalau kita sharing tentang teknologinya ke universitas, akan semakin diketahui bahwa kendaraan ini irit konsumsi bahan bakar. Efeknya, pemerintah bisa mengurangi dana subsidi bahan bakar sehingga bisa dialokasikan untuk yang lebih penting. Misalnya kesehatan dan pendidikan. So far, regulasinya belum berubah. Siapa tau kalau kalangan pendidikan dan masyarakat makin akrab, pemerintah akan tergerak," lanjut Hari.

Ditambahkan Hari, kabar terakhir menyebutkan mobil hibrida bisa dijual dengan harga lebih murah, jika perakitan dilakukan di Indonesia. Namun, untuk perakitan ini masih harus diperhitungkan sisi ekonomisnya. "Kita harus perhitungkan kalau dirakit disini terkait volume atau sisi ekonomis ada berapa banyak kendaraan yang harus dijual. Sehingga, harga perakitannya bisa menutup operasionalnya secara ekonomis," pungkas dia.

Read More..

Toyota Supra Monster Terkencang se Jakarta



Dari segi tampilan, Toyota Supra RZ 1996, ini terkesan biasa-biasa saja. Karena seluruh bodinya standar, kecuali ban yang memakai velg 18 super-enteng bikinan Advan RG1 dengan bibir berkelir merah. Plus sistem penghenti laju kompetisi dari Grippen dengan kaliper 4 pot.

Tapi, siapa sangka sedan coupe dari Jepang ini menjadikan Supra ini terkencang se Jakarta. Ada yang berani menantang adu kebut seratus meter atau seperempat mil? Kalau saja, garapan mesin Anda sampai stage II lebih baik menyingkir, tak bakalan memang.

Sebab, mesin Supra 2JZ-GTE yang standarnya aja bertenaga 280 dk, kini setelah digarap beberapa tuner tersohor melonjak menjadi 1.000 dk, membuat sedan berkelir candy orange ini dijuluki Monster Supra 1.000 hp. Tenaga maksimum yang 'dimuntahkan' bisa mencapai 300 km/jam dan punya kehebatan untuk jarak pendek saja alias drag race.

Di bawah komando Gunawan, para tuner membedah mesin dengan mencukur dan menggerus volume silinder sebesar 30,3 cc dari setiap ruangannya agar piston berikut setang piston HKS bertipe high compresion bisa klop dengan mesin (2JZ GTE).

"Supra ini diperuntukkan drag race, jadi mesin maupun kaki-kaki harus mengalami perubahan yang kompatibel dengan Supra," ujar Gunawan, pungawa Premier Autowerkz. Nah, dengan melakukan bore up itu, volume silinder naik sampai 200 cc.

Sistem pelatuk juga turut di up grade. Camgear HKS dan camshaft Jun disematkan pada kepala silinder dengan sudut lift 280 derajat untuk 'in' dan 'ex' (cukup ekstrem). Padahal, untuk sudut camshaft 250 atau 275 derajat sudah cukup. Sudah begitu, efek dari camshaft yang bersudut lancip mengakibatkan buka tutup klep makin agresif. Diimbangi lagi dengan valve spring dari mereke Ferrea dan titanium retair yang sudah dioversize 1 mm agar bukaan jadi lebih padu dengan camshfat dan camgear.

Selain itu, forced induction standar diganti dengan twin turbo HKS 3037 yang mampu di-spooling hingga 3 Bar. Namun Gunawan dan timnya cukup membatasi sampai 2 Bar saja. Dengan tenaga supeer-dahsyat tentu harus diimbangi sistem transmisi yang yahud pula.

Awalnya, si empunya yang namanya tak ingin ditulis memakai transmisi bertipikal high performance 6-speed dari Getrag yang sudah ddilengkapi triple clutch dari Titon. Namun traksi yang diinginkan belum terpenuhi lantaran ban belakang spin. Akhirnya transmisi diganti dengan yang 2-speed automatic bikinan TCI denngan gigi I bisa menembuh 100 km/jam dan gigi II hingga 300 km/jam. Luar biasa.

sumber : kompas

Read More..

Harga Toyota Avanza dan Rush Naik


JAKARTA, KAMIS -Saat menyampaikan partisipasi PT Toyota Astra Motor di pesta otomotif Indonesia International Motor Show di salah satu rumah makan di Jakarta, Joko Trisanyoto (Direktur Marketing PT TAM) yang didampingi Widyawati (Deputy Division Head, marketing Planning & Customer Relations) dan Achmad Rizal (Direktur Marcomm ) juga dijelaskan posisi penjualan produk Toyota. Kenaikan bbm 28,7 persen, ternyata tidak mempengaruhi pasar penjualan produk-produk Toyota. Buktinya, Juni 2008 yang dipatok sebanyak 17 ribu unit, ternyata mencapai angka 18.144.

"Untuk juli ini ada kemungkinan turun sedikit, karena liburan sekolah," ujar Joko. Tapi, selama juni ini penjualan Toyota meningkat 3,5% dibanding Mei yang mencatat 17.522 unit. "Dan sampai semester pertama, Toyota mencapai angka 98,675 unit, meningkat 42% dibanding tahun lalu," tambah Joko. Rinciannya, tertinggi dipegang Avanza dengan 36.558, kemudian Inova (27.495), Rush (6.866), Yaris (6.342), Fortuner (4.160), All New Corolla Altis (2.037) dan Camry (1.817).

Di sisi lain, Widyawati menyampaikan dua produk Toyota, Avanza dan Rush mengalami kenaikan harga, masing-masing sebesar Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta. Selain itu, juga truk Dyna harga jualnya ikut beranjak naik sebesar Rp 2,5 juta. "Harga ini berlaku mulai 1 Juli lalu. Avanza terakhir naik pada 2006, ketika dilakukan minor change," bilang Wiwid, sapaan akrab Widyawati.

Di ajang IIMS kelak, TAM akan melaunching Toyota Yaris TRD. Seperti diketahui, inisial terakhir merupakan divisi sport. "Memang, Yaris baru nanti ada bagian tertentu yang memakai produk TRD, di antaranya aerokit dan suspensi. Soal harga, ya pasti lebih mahal," tegas Joko yang belum mau memberikan angka pasti. SBT

sumber : kompas

Read More..

PT Toyota-Astra Motor & Main Dealer Toyota Kembali Menggelar Dyna Karavan


Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) bekerja sama dengan 5 (lima) Main Dealer-nya: Auto 2000, New Ratna Motor, Agung Automal, Hasjrat Abadi dan Hadji Kalla, kembali akan menggelar Dyna Karavan di sejumlah lokasi di seluruh Indonesia. Dyna Karavan merupakan kegiatan rutin TAM dan kelima Main Dealer-nya untuk menjangkau calon konsumen dan konsumen Toyota Dyna di berbagai daerah sentra industri, perdagangan, perkebunan dan pertanian di Indonesia.

Tujuan Dyna Karavan kali ini adalah untuk mendukung aktifitas pengguna Dyna melalui Pusat Layanan Dyna seperti kunjungan kepada pemilik Dyna, mendirikan pos-pos Dyna Karavan serta mengadakan acara gathering. Respon positif dari konsumen di berbagai daerah mendorong TAM dan Main Dealer Toyota untuk terus menggelar kegiatan ini. “Program Dyna Karavan ini merupakan bentuk komitmen PT Toyota-Astra Motor dan Dealer-nya, untuk memberikan pelayanan purna jual yang terbaik bagi konsumen Toyota Dyna di seluruh Indonesia”, ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM.

“Dyna Karavan juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan kontribusi aktif bagi pertumbuhan ekonomi melalui dukungan dalam penyediaan alat transportasi yang handal dengan cara memudahkan konsumen dalam memperoleh pelayanan Dyna seperti suku cadang, pelayanan servis serta layanan menarik lainnya”, lanjut Johnny Darmawan lagi.

Dengan ketersediaan Toyota Dyna sebagai truk yang handal dan bermuatan besar, juga dukungan layanan servis dan suku cadangnya yang mumpuni, diharapkan Toyota Dyna mampu menjadi kontributor aktif petumbuhan ekonomi daerah dan terus menjadi ”rekan bisnis terpercaya”.

Dyna Karavan tahun 2008 ini akan berlangsung mulai pertengahan Oktober hingga pertengahan Desember 2008. Dyna Karavan tahun ini akan digelar di 51 lokasi di seluruh Indonesia, selain mengadakan kunjungan ke para pemilik Dyna serta mengadakan pos-pos karavan, program ini juga akan mengadakan gathering kepada para konsumen setia Toyota Dyna untuk memberikan apreasiasi dan hubungan baik dari PT Toyota-Astra Motor kepada para konsumen setia Toyota Dyna.

Pada Dyna Karavan kali ini, PT Toyota-Astra Motor dan Main Dealer telah menyiapkan sejumlah program-program menarik bagi calon konsumen dan juga konsumen Toyota Dyna.

Kegiatan-kegiatan yang akan digelar selama Dyna Karavan 2008 berlangsung, meliputi:

  1. Kunjungan ke pemilik Toyota Dyna Fleet User (Mobile Exhibtion)
  2. Pada program ini pelanggan dapat berkonsultasi tentang cara perawatan berkala atau solusi dalam merawat Toyota Dyna, dengan berkonsultasi langsung dengan teknisi-teknisi Dyna, dapat melakukan perbaikan ringan Toyota Dyna, yang meliputi tune up, cek mesin, grease up, dan sebagainya. Selain itu para pemilik Toyota Dyna, para teknisi pelanggan maupun pengendaranya juga dapat mengikuti pelatihan ringan mengenai perawatan harian dan pemeriksaan Dyna. Dan yang terpenting adalah penjelasan mengenai layanan after-sales terbaik dari Toyota kepada seluruh pemilik Toyota Dyna.

  3. Pos-pos Karavan
  4. Program Pos-pos Karavan ini antara lain adalah free engine tune up dan penggantian Oli Mesin TGMO dan Oli Filter hanya dengan harga Rp 130 ribu (diskon hampir 60% dari harga normal), pelatihan mengenai perawatan harian dan pemeriksaan Dyna, konsultasi, test drive Toyota Dyna, serta penjualan suku cadang dengan memberikan diskon sebesar 15%.

  5. Gathering

    Program penutup dari Dyna Karavan adalah acara gathering antara PT Toyota-Astra Motor, dealer dan para pemilik Toyota Dyna untuk menjaga hubungan baik, silaturahmi dan memberikan apresiasi dari PT Toyota-Astra Motor kepada para konsumen setia Toyota.


Sumber: Toyota-Astra Motor

Read More..

Kenaikan Suku Bunga BI Turunkan Permintaan Otomotif


Jakarta (ANTARA News) - Kalangan pelaku bisnis otomotif mengkhawatirkan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) akan memicu kenaikan bunga kredit dan menurunkan daya beli sehingga memicu penurunan permintaan mobil maupun sepeda motor.

"Setiap kenaikan pasti ada pengaruhnya, mudah-mudahan tidak terlalu besar," kata Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, kepada ANTARA News, di Jakarta, Kamis.

Namun, ia telah memperkirakanm permintaan sepeda motor pada September dan setelah Hari Raya Idul Fitri akan mengalami penurunan dibandingkan penjualan sepeda motor pada Agustus 2008 yang mencapai 600.000 unit.

"Penjualan sepeda motor setelah Lebaran akan turun sekitar 500 ribu unit per bulan," ujarnya.

Penurunan itu, lanjut dia, tidak hanya karena kenaikan suku bunga pinjaman akibat naiknya BI rate, tapi juga permintaan yang melemah pasca kebutuhan sepeda motor untuk mudik yang meningkat menjelang Lebaran.

Gunadi hanya mengharapkan BI sebagai otoritas moneter dan pemerintah sebagai otoritas fiskal dapat mengendalikan laju inflasi yang selama ini mendorong kenaikan BI rate setiap bulannya sebesar 0,25 persen sehingga pada September BI rate telah menembus angka 9,25 persen.

"Kami berharap pemerintah bisa mengendalikan laju inflasi yang sangat berpengaruh pada sektor riil. Karena kalau inflasi naik terus, berarti daya beli turun, dan masyarakat tidak mampu membeli barang, termasuk sepeda motor," ujarnya.

Hal senada dikemukakan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto. Ia mengatakan, setiap kenaikan BI rate pasti akan mempengaruhi suku bunga pinjaman termasuk untuk leasing maupun kredit pembelian mobil.

"Kenaikan BI rate menjadi 9,25 persen akan memicu kenaikan suku bunga pinjaman sehingga berkisar 12 hingga 13 persen, dan biasanya kenaikan satu persen tersebut akan mempengaruhi kenaikan pembayaran cicilan pembelian kendaraan," ujarnya.

Namun, karena kenaikan bunga pinjaman tersebut dibagi dalam beberapa bulan, maka kenaikan cicilan tidak terlalu besar, sehingga pengaruhnya terhadap penjualan mobil tidak signifikan.

"Kalau daya beli masyarakat tetap kuat, pengaruh kenaikan BI rate tidak signifikan. Jadi, intinya pemerintah harus mampu mempertahankan daya beli masyarakat," ujarnya.

Kendati demikian, Joko mengakui pihaknya telah memprediksi BI rate akan naik dan telah memproyeksikan penjualan mobil pada triwulan IV tahun ini bakal turun dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pada Agustus 2008 penjualan mobil mencapai sekitar 58 ribu unit. Pada September 2008, Joko memperkirakan angka penjualan mobil akan turun menjadi kisaran 50.000 hingga 55.000 unit, kemudian turun lagi pada Oktober 2008 menjadi kisaran 35.000 hingga 40.000 karena pendeknya hari kerja akibat libur Lebaran, dan naik pada November 2008 menjadi kisaran 42.500 hingga 47.500 unit, serta pada Desember menjadi kisaran 39.000 hingga 44.000 unit.

sumber : antara
Read More..

Toyota Tingkatkan Produksi Truk pada Oktober 2008



Jakarta (ANTARA News) - Toyota akan meningkatkan produksi truk, Toyota Dyna, dengan memperkecil take time atau waktu yang diambil untuk memproduksi satu kendaraan, guna memenuhi permintaan pasar kendaraan niaga dalam negeri, terutama di daerah perkebunan dan pertambangan.

"Bulan Oktober kami akan menambah kapasitas produksi dengan memperkecil take time," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2008 di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, bila sebelumnya perakitan truk misalnya dalam 10 menit hanya menghasilkan satu unit kendaraan, maka dalam upaya meningkatkan produksi pihaknya mempersingkat waktu penggunaan produksi kendaraan dengan menambah alat tertentu.

"Untuk penambahan kapasitas itu, kami hanya menambah alat dan orang," ujar Joko. Namun, ia tidak mengungkapkan berapa investasi dan biaya tambahan untuk menambah alat dan tenaga kerja untuk produksi truk tersebut.

Joko mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir permintaan kendaraan niaga khususnya truk Toyota Dyna terus meningkat dari sekitar 1.000 unit per bulan menjadi sekitar 1.500 unit per bulan.

"Fenomena kenaikan permintaan kendaraan niaga tersebut juga terjadi di semua merek, sehingga kini penguasaan pasar kendaraan niaga terhadap total penjualan mobil nasional mencapai 30 persen," ujarnya.

Padahal, lanjutnya, tahun lalu kontribusi kendaraan niaga terhadap penjualan mobil di dalam negeri baru mencapai sekitar 27 persen.

Pada semester I 2008 total penjualan mobil di dalam negeri mencapai sekitar 293 ribu unit, dengan demikian penjualan kendaraan niaga pada semester I mencapai sekitar 87.900 unit.

Penjualan kendaraan niaga Toyota sendiri -- yang terdiri atas pick up (Toyota Hi-Lux) dan truk dua ton (Toyota Dyna) -- pada semester I mencapai 9.086 unit atau naik sekitar 211 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.916 unit.

Penjualan truk Toyota Dyna saja mencapai 5.890 unit pada semester I 2008 atau naik sekitar 154 persen dibandingkan periode yang sama 2007 yang mencapai 2.311 unit.

"Permintaan kendaraan niaga tampaknya didorong oleh tumbuhnya permintaan di daerah pertambangan dan migas, serta perkebunan, menyusul naiknya harga komoditas pertanian dan pertambangan," kata Joko.

Dia mengatakan, masih yakin pada Juli 2008 permintaan mobil di dalam negeri masih kuat meskipun indikator ekonomi makro belum mendukung terkait kenaikan inflasi dan BI rate yang memicu kenaikan suku bunga pinjaman khususnya terhadap kendaraan bermotor. (*)

sumber : antara
Read More..

Produsen Mobil Tunda Kenaikan BBN


JAKARTA. Produsen mobil dari PT Toyota Astra Motor (TAM) meminta pemerintah untuk menunda kenaikan bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor yang sudah disepakati pemerintah dan DPR. "Kalau dinaikan harga mobil akan naik," kata Kepala Divisi Penjualan Penjualan PT TAM Jojana Jody.

Menurut Jojana, harga mobil saat ini sudah mengalami kenaikan akibat naiknya ongkos produksi. Sehingga adanya komponen kenaikan pajak baru akan menimbulkan kenaikan dari harga mobil. "Penjualan akan terganggu, padahal industri otomotif adalah industri yang menyerap banyak tenaga kerja," jelas Jojana usai peluncuran varian baru Toyota New Avanza di Grand Melia.

Menurut, Jojana jika pemerintah memaksakan penerapan kenaikan BBN menjadi 20% dari 10% yang berlaku, maka industri otomotif bisa menurunkan target penjualannya hingga 20%. "Dampaknya luas, jika BBN naik 10% maka harga juga naik 10% termasuk juga kreditnya. Sementara saat ini pasar mobil sudah terancam akibat kesulitan keuangan," tambah Jojana.

sumber : kontan.co.id
Read More..

Toyota Memangkas Jarak Inden


JAKARTA. Inden (daftar tunggu) pemesanan mobil nyatanya masih panjang di PT Toyota Astra Motor (TAM). Itu sebabnya, pabrikan asal Jepang ini berencana menggemukkan kapasitas produksinya menjadi sebanyak 9.000 unit per bulan; khususnya untuk Avanza..

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM menegaskan, saat ini inden Avanza telah mencapai tiga bulan alias sebanyak 28.000 unit. "Ada berbagai cara yang akan kita lakukan," katanya.

Cara pertama yang akan ditempuh TAM adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi 2.000 unit dari 1.500 unit. Dengan begitu, maka produksi Avanza akan menjadi 9.500 unit per bulan. Karena, saat ini produksi Avanza masih sebesar 7.500 unit per bulan. "Kita akan lakukan November mendatang," imbuhnya.

Selain menaikkan kapasitas produksi, Toyota juga telah mengeluarkan Avanza terbaru. Konsep perubahan Avanza baru adalah minor change alias facelift. Ini terlihat pada perubahan eksterior seperti perubahan grill radiator, bumper depan maupun bentuk lampu. Bukan hanya itu, desain interior juga mengalami banyak perubahan dan lebih mewah. Lantaran banyak perubahan, tentunya harganya lebih mahal.

Sayangnya, masyarakat yang saat ini inden akan dikenakan dengan harga mobil yang barunya, yakni lebih besar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta dari Rp 135 juta. Sebabnya, TAM juga telah memangkas keuntungannya sejak harga baja telah naik sebesar 40%.


sumber : kontan.co.id Read More..

Penjualan Mobil Toyota Kuartal III Turun 4,3%


TOKYO. Kinerja sejumlah perusahaan otomotif besar dunia mengalami penurunan pada kuartal III tahun ini. Salah satunya adalah Toyota Motor Corp. Produsen mobil terbesar kedua dunia ini, membukukan penurunan penjualan dalam periode tiga bulan yang berakhir 30 September lalu untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Penurunan ini terjadi akibat� krisis finansial global yang ikut melemahkan permintaan akan mobil. Sekadar catatan, Toyota hanya berhasil menjual sekitar 2,236 juta kendaraan di seluruh dunia pada kuartal III lalu. Jika dibandingkan, angka tersebut lebih rendah 4,3% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,336 juta.

Adanya penurunan penjualan itu diakibatkan semakin rendahnya permintaan akan mobil di AS, yang mencapai titik terendah dalam 17 tahun terakhir pada bulan lalu. Hal itu mendorong Toyota mengikuti jejak GM, Ford Motor Co dan Honda Motor Co untuk segera memangkas produksinya.

Dengan adanya laporan itu, alhasil, saham Toyota hari ini pun tergelincir. Pada sesi perdagangan pagi, saham Toyota terperosok 5% menjadi 3.250 yen. Sementara itu, pada pukul 12.31 waktu Tokyo, saham Toyota diperdagangkan pada posisi 3.260 yen.

sumber : kontan.co.id

Read More..

Jumat, 10 Oktober 2008

Inden Avanza akan dipercepat


Para pemburu Avanza meminta Toyota Astra Motor (TAM) segera mengantisipasi tingginya permintaan terhadap mobil keluarga ini, menyusul rencana TAM meluncurkan Avanza facelift.

Iwan Malik, salah seorang warga yang tinggal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) menuturkan bahwa dia hampir saja putus asa karena terlalu lama menunggu Avanza pesanannya awal tahun 2008 lalu. “Saya hampir putus asa karena indennya terlalu lama, hampir sekitar lima bulan baru delevery,” ujarnya di Jakarta, Kamis malam.

Namun setelah melihat foto Avanza yang terpampang di Internet, Iwan berniat untuk tukar tambah dengan Avanzanya yang lama. “Saya baca banyak perubahan yang dilakukan Toyota pada Avanza yang baru, jadi saya pengen tukar tambah,” ujarnya bersemangat.

Iwan memang tidak sendirian yang komplain terhadap Toyota soal lamanya inden Avanza. Masih banyak Iwan-Iwan lain yang berharap Toyota bisa mempercepat masa inden pesanan Avanza.

Iwan yakin, Toyota akan kewalahan menerima order Avanza facelift, yang menurutnya jauh lebih keren dibanding varian sebelumnya. Karena itu, tambahnya, Toyota harus mencari cara yang terbaik agar indennya nggak terlalu lama.

Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan mengaku pusing dengan fenomena menarik ini. “Tapi, kami mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang masih memperlihatkan apresiasi yang tinggi pada produk medium car Toyota, dan mohon maaf karena membuat konsumen menunggu terlalu lama,” tambahnya.

TAM, tambahnya menjamin daftar tunggu (inden) Avanza bisa dipercepat. Fenomena ini juga terjadi dengan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia. Namun, ATPM ini berjanji akan memperpendek waktu inden Xenia yang sekarang masih sekitar 3-4 bulan, akan menjadi sekitar 1 bulan pada awal tahun 2009 nanti. Caranya dengan meningkatkan volume produksi dari 2500 unit per bulan menjadi sekitar 4000 unit per bulannya. Nah, bagaimana dengan Toyota?

TAM telah mengantisipasi panjangnya daftar antrian pembeli Avanza dengan mengalihkan sebagian produksi Avanza dari pabrik Daihatsu ke pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. Dengan upaya ini bisa jadi sebelum tahun depan inden Avanza bisa dipercepat.

sumber : inilah.com (edited)

Read More..

Detail Perubahan Avanza


Bila Honda memiliki Jazz maka Toyota mempunyai Avanza yang tak kalah fenomenalnya. Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2004, Avanza langsung diserbu masyarakat Indonesia yang memang karakteristiknya menyukai mobil keluarga.

Nah! sebentar lagi atau tepatnya Selasa (14/10), Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Avanza yang sudah mendapat penyegaran pada eksterior dan interiornya itu. Namun sampai saat ini bagaimana perubahannya masih teka-teki.

Pertama dari sektor eksterior, Avanza baru akan mendapat desain roof lining atau atap yang bergelombang seperti milik sang kakak, Toyota Innova. Selain menambah faktor aerodinamis dan memperkecil hambatan angin, desain atap bergelombang menggantikan atap Avanza lama yang rata, dipercaya lebih meredam suara hujan yang mengguyur atap Avanza sehingga kesenyapan kabin akan lebih baik.

Struktur body juga dikatakan dibuat lebih kokoh dan lebih rigid guna menjamin kenyamanan dan keselamatan para penumpangnya.

Toyota juga mengubah bumper depan dengan desain ‘honeycomb’ yang berbentuk sarang tawon guna melancarkan aliran angin sekaligus menciptakan kesan mewah. Sedangkan grill ditukar dengan disain Innova. Sementara Innova kini menggunakan grill Avanza.

TAM juga mengganti kaca spion yang kini dibuat melancip sehingga lebih dinamis. Tak ketinggalan velg dibuat lebih sporty dengan desain multispoke. Toyota juga disebutkan mengganti kaca dari semula berjenis clear glass menjadi green glas yang dampaknya visibility lebih jelas. Terakhir emblem VVT-i ditempatkan di depan samping kanan dan kiri yang sebelumnya dipasang di belakang.

Tak kalah pentingnya, Toyota mengembangkan suspensi Avanza facelift yang akan membuat berkendara semakin nyaman. Pengembangan suspensi ini dijanjikan akan mampu meredam setiap kejutan akibat jalanan yang tidak rata atau bergelombang. Selain itu, kestabilan Avanza pada kecepatan tinggi juga akan lebih terjamin.

Sementara di dalam kabin, Avanza akan mendapat warna interior baru Greige Color serta desain baru stir dengan palang empat yang membuatnya lebih mewah. Ditambah lagi jok fabric ditingkatkan kualitasnya guna mencapai kenyamanan maksimal saat berkendara.

Beberapa ornamen juga mendapat sentuhan chrome seperti pada pintu dan kaca belakang untuk tipe G dan S. Sedangkan untuk tipe E akan mendapat tambahan console box untuk menyimpan barang-barang. Khusus untuk tipe S yang merupakan varian tertinggi dengan menggunakan transmisi otomatis, desain tuas transmisinya menggunakan Shift Gate Type menggantikan desain vertikal pada varian lama yang berkesan konvensional.

Akan tersedia pilihan warna baru yakni Dark Grey dan Wine Red Mica yang lebih menarik untuk dilihat. Bagaimana dengan harganya? Meskipun pihak Toyota Astra Motor belum mengumumkan secara resmi, namun diperkirakan kenaikannya berkisar antara Rp 3 – 5 juta.

Sumber : inilah.com

Read More..

Avanza 1.3 Tahun 2005 Melebihi Harga Barunya


Bila Anda tengah mencari mobil penumpang yang fleksibel; muat banyak orang, bisa mengangkut barang dan mampu menjelajah medan jalan pedesaan, salah satu pilihannya adalah Toyota Avanza. Di showroom, varian terendah Avanza 1.3E M/T dibanderol Rp 112,1 juta. Sedangkan varian tertingginya, Avanza 1.5 S A/T ditawarkan Rp 147,4 juta. Lupakan varian ini, karena jauh melampaui budget yang tersedia.

Dengan dana maksimum Rp 120 juta, memang pilihan Anda agak terbatas. Di katagori MPV berbasis niaga ini, di samping Avanza juga tersedia Suzuki APV Arena GL 1.5, Mitsubishi Maven GLX, dan Xenia 1.3 VVT-I Xi Sporty. Bahkan dengan leluasa Anda bisa memboyong Daihatsu Gran Max 1.5 D PS (Optima).

Tapi sekarang, kita batasi pada Avanza 1.3E M/T standar atau varian dress-up yang banderolnya di showroom Rp 116,6 juta. Mobil ini dipersenjatai mesin 4 silinder in-line dengan tenaga 85 hp/6.000 rpm. Sedangkan torsinya mencapai 118 Nm/4.400 rpm. Dengan menggunakan transmisi manual 5-speed, Avanza bisa berakselerasi dari 0 ke kecepatan 100 km/jam dalam tempo kurang dari 11 detik.

Konsumsi BBM-nya, memang tidak bisa dikatagorikan irit untuk kelasnya. Rata-rata, Avanza hanya mampu menempuh jarak 9,0 km untuk tiap liter BBM pada rute kombinasi. Sedangkan di ruas jalan bebas hambatan dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, konsumsinya berada di kisaran 12 km untuk tiap liter BBM. Namun, itulah kompensasi untuk performa mesin yang tergolong memadai di kelasnya.

Persoalannya, untuk bisa memboyong Avanza tipe ini agar kebutuhan transportasi Anda terpenuhi, bukanlah hal mudah. Di saat berlangsungnya ajang IIMS 2008 lalu, seorang sales dari salah satu dealer yang berada di stand Toyota, mengungkapkan bila pemesanan yang dilakukan di bulan Juli 2008, termasuk di ajang IIMS, baru akan menerima unit Avanza pada Februari 2009.

Meningkatnya permintaan terhadap kendaraan sejenis Avanza dengan mesin kecil ini, diakui terpicu oleh naiknya harga bahan bakar. Menjadi rumit, karena kapasitas produksi Toyota untuk Avanza sendiri yang hanya di bilangan 2.000 unit per bulan tidak sanggup memenuhi kuota. Inilah yang kemudian memunculkan efek domino.

Mobil bekas Avanza 1.3 menjadi incaran konsumen. Dampaknya, harganya di pasaran meroket. Bahkan melebihi harga produk Avanza gress dari showroom. Di Jaya Auto, showroom mobil bekas yang berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran (PMK) Blok Y, Avanza G 1.3 VVT-i tahun 2005 dijual Rp 118 juta. Artinya, lebih tinggi dari harga pembelian sekitar lebih dari 2 tahun silam. Yang pasti, lebih mahal sekitar Rp 1.5 juta dari harga baru Avanza tipe E dress-up.

Hebatnya, setiap unit yang dipunyai showroom mobil bekas ini, langsung raib ke tangan konsumen hanya dalam hitungan beberapa hari. Beberapa pedagang mengaku berani membeli dari pemakai dengan harga tinggi. “Barangnya kosong di showroom, sedangkan permintaan tinggi,” ucap Vincent Raditya dari Jaya Auto. Padahal sekitar 3 bulan lalu, harga mobil bekas Avanza 1.3 E manual ini masih bermain di level harga Rp 105-110 juta.

Lain pula Tatang, pemilik showroom Jess Motor. Menurutnya, kebutuhan yang meningkat, apalagi dikaitkan dengan Idul Fitri yang tersisa sekitar dua bulan lagi, menjadikan pemburu Avanza seperti kalap. Persoalan performa dari pemakaian mesin pun nyaris tak diperhitungkan. Avanza tipe G dengan mesin non-VVT-i produksi 2004 contohnya, ikut bergerak naik secara drastis. Kalau semula harganya di bawah Rp 100 juta, kini pedagang mobil bekas melegonya di kisaran harga Rp 110 juta.

Disebutkan Tatang lagi, menggilanya harga Avanza bekas juga karena ada semacam ketakutan harga akan terus bergerak naik. “Ini fakta. Avanza 2008 yang sudah dipakai 5 bulan, bisa laku Rp 128 juta. Itu kan artinya lebih mahal dari harga barunya,” terangnya.

sumber : smartdrive.co.id
Read More..

Airbag Pengaman Tabrak Belakang


SRS airbag ini berupa tirai yang terpasang pada jendela belakang mobil, dimaksudkan untuk melindungi penumpang di jok belakang di saat terjadi tabrakan dari arah belakang. Airbag inovatif yang diklaim sebagai yang pertama di dunia oleh Toyota Motor Corporation (TMC) per September tahun ini, akan mengembang dari bagian roof lining di bagian atas jendela belakang dan membentuk tirai pelindung.

Tirai airbag ini, secara bersama-sama dengan head restrain, ditujukan untuk meminimalkan dampak benturan pada bagian kepala di saat kendaraan terlibat tabrakan. Dengan demikian, membantu mereduksi potensi cedera. Peranti ini, dalam waktu singkat akan diaplikasi pada produk “iQ”, kendaraan empat tempat yang tergolong ultra-compact. Dengan demikian, penumpang belakang iQ juga akan mendapatkan perlindungan ganda.

Toyota memang tengah gencar mengembangkan teknologi pengamanan pada kasus tabrakan. Hasilnya, selain SRS curtain shield ini, juga sudah lebih dulu mengenalkan jenis airbag untuk melindungi lutut pengemudi.

Sebagai bagian dari dukungannya terhadap sustainable mobility, Toyota aktif pula berperan dalam inisasi keselamatan lalu lintas di jalan raya. Program Toyota dalam kaitan ini antara lain mengembangkan kendaraan yang aman melalui teknologi, serta berpartisipasi dan ikut mengkreasikan kondisi lalu lintas yang aman. Selain itu, Toyota juga aktif mendesain dan memberikan pelatihan pada masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya.

sumber : smartdrive.co.id

Read More..

Toyota Camry Konsep, Sudah Gas Hybrid Pula


DETROIT - Toyota Motor Amerika akan memperkenalkan model konsep Camry sedan yang ditenagai dengan kombinasi hybrid dan compressed natural gas (CNG) di Los Angeles Auto Show November 2008 mendatang.

"Dengan kombinasi ini, Camry akan semakin hemat dalam pengeluaran bahan bakar serta emisinyanya sangat rendah. CNG merupakan salah satu sumber penggerak kendaraan utama dalam waktu ke depan," kata Irv Miller, group vice president, TMS Corporate Communications.

Miller juga menandaskan, CNG akan menjadi perhatian utama pihaknya untuk dikembangkan.

Meski demikian CNG bukan bahan bakar baru yang digunakan produk Toyota, terutama Camry. Pada 1999 Camry CNG dengan mesin 4 silinder sudah dipasarkan untuk kalangan perusahaan. Namun saat itu, konsumen belum tertarik dengan CNG yang terbilang baru dalam sistem pengisian gasnya. Terlebih, infrastruktur penunjangnnya juga belum memadai. Camry CNG kemudian dihentikan pemasarannya setahun kemudian.

Namun saat ini, penggunaan CNG sudah populer. Di seluruh wilayah AS saja sudah terdapat 1.000 stasiun pengisian ulang CNG. Sekira 500 di antaranya sudah dibuka untuk umum.

Miller menganggap penggunaan CNG akan menjadi salah satu tren kendaraan masa depan. Pengembangan infrastruktur CNG masih terus dilakukan pemerintah AS. Saat ini jaringan pipa distribusi CNG sudah mencapai 2,88 juta kilometer. Selain CNG, kata Miller, bahan bakar hydrogen juga akan berkembang di AS.

sumber : okezone.com
Read More..

Produk Toyota tanpa SOC


JAKARTA - Teknologi terdepan kendaraan bermotor Toyota rupanya juga diimbangi dengan pengembangan teknologi lingkungannya. Selain sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat, hal tersebut penting untuk menyikapi isu lingkungan yang terus memanas.

Diawali dari Toyota Earth Charter, akhirnya Toyota membentuk Environment Management System (EMS) guna mensosialisasikan kegiatan lingkungan Toyota Jepang yang melibatkan seluruh kelompokToyota dalam skala global.

Lebih rinci dalam EMS, Toyota berupaya mengurangi efek negatif terhadap lingkungan (dalam hal ini yang dimaksud adalah emisi karbon) di setiap tahapannya. Mulai dari pembangunan kendaraan itu sendiri hingga produksi, disposal dan lainnya dengan mengadakan kegiatan bertema lingkungan di semua area bisnis termasuk diantaranya perumahan, IT, dan bioteknologi.

Salah satu upaya populer Toyota dalam mengurangi emisi karbon adalah dengan mengurangi bahkan menghilangkan 4 macam SOC yang biasa terkandung dalam komponen kendaraannya, antara lain: lead, mercury, cadmium and hexavalent chromium yang berbahaya karena bersifat racun, bagi mahluk hidup.

Berkaitan dengan ini, tercatat sebuah prestasi bahwa Toyota Indonesia masuk peringkat 1, di luar Jepang, Amerika & Eropa, untuk komponen kendaraan bebas SOC.

Pasalnya material SOC akan mengendap dalam tanah/air jika komponen yang mengandung material SOC tidak terpakai lagi dan dibuang. Selanjutnya jika tanah atau air yang tercemar oleh material SOC dikonsumsi oleh mahluk hidup dapat menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif seperti kanker.

Sebagai informasi, hingga Oktober 2007, komponen kendaraan Toyota telah 99% bebas dari kandungan SOC. Selanjutnya diupayakan, di tahun 2008 status pelarangan kandungan SOC pada komponen kendaraan Toyota menjadi larangan penuh.

sumber : okezone.com Read More..

Toyota Buat Mobil Murah Tahun 2010


Jakarta ( Berita ) : PT Toyota Astra Motor berencana membuat mobil murah (low cost car) pada tahun 2010, karena pasar mobil di Asia seperti Cina, India dan Indonesia merupakan masih cukup besar.

“Pembuatan mobil murah itu akan dilakukan di atas tahun 2010 dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bisa mencapai tempat yang dituju lebih cepat,” kata Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Jhonny Darmawan kepada pers di Jakarta, Selasa [19/08].

Menurut dia, pada tahun 2010 kemungkinan produksi mobil murah dalam tiga sampai lima tahun diperkirakan akan bisa mencapai di atas 700.000 ribuan apalagi dengan permintaan pasar yang semakin tinggi.

“Kami optimis pasar mobil murah di Indonesia akan mendapat sambutan yang luarbiasa dari konsumen,” katanya.

Toyota saat ini telah melakukan berbagai riset maupun survei dengan membentuk tim agar proses produksi mobil murah bisa berjalan dengan baik.

Pembuatan mobil ini tidak ada kaitannya dengan produsen mobil dari India, Tata yang akan membuat mobil murah dengan nama Tata Nano, katanya.

Menurut dia, Tata membuat mobil murah itu untuk memenuhi kebutuhan domestik saja. Mobil itu diperkirakan merupakan sebuah kendaraan motor dengan struktur badan mobil. “Kami kira pembuatan mobil murah itu hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp30 juta,” katanya.

Toyota, lanjut dia, akan membuat mobil murah dengan harga di bawah Rp100 juta. Namun itu juga masih dalam penelitian tim agar dapat memenuhi kebutuh masyarakat luas.

Rencana membuat mobil murah itu, menurut dia karena persaingan industri mobil semakin ketat, bahkan Amerika Serikat yang telah membuat mobil berbadan besar mulai beralih ke badan mobil yang ramping.

Karena itu di Indonesia, peluang untuk membuat mobil murah yang lebih kecil dari mobil Avanza, sangat besar sekali, ucapnya.

Ia mengatakan, Toyota yang merupakan pemimpin paar (market leader) industri mobil di dalam negeri, melihat peluang untuk membuat mobil murah itu sangat memungkinkan sekali untuk bisa digarap lebih jauh. Kedepan Toyota harus dapat membuat suatu inovasi baru yang lebih baik dari sebelumnya agar “market leader” tetap menjadi milik Toyota, ucapnya.

Sumber : beritasore.com
Read More..

PROGRAM PROMO


1. PESTAHUN BARU
Periode : 1 Januari 2009 – 31 Maret 2009

Toyota mengadakan program hadiah untuk merayakan Tahun Baru yaitu memberikan paket liburan ke CINA untuk setiap pembelian
Toyota Vios, Corolla Altis dan Camry.

(1 pemenang berlaku untuk keberangkatan 1 orang)

2. UNDIAN BERHADIAH EMAS 10 GRAM UTK 75 PEMENANG

Program undian berhadiah emas ini hanya berlaku bagi customer yang membeli asuransi Garda Oto dan hadiah ini akan diberikan kepada 75 pemenang (25 pemenang setiap bulannya). Biaya hadiah emas dan pajak undian akan dibayarkan 100% oleh Garda Oto.

3. PAKET ANGSURAN RINGAN

Untuk periode Januari - Maret 2009, Dapatkan juga penawaran bunga menarik dari Toyota Astra Financial Services dan Astra Credit Company.

JADI... TUNGGU APALAGI, HUBUNGI RUDY sekarang juga di :
031-70634083 atau 0858-5405-9977


PROMO LAINNYA :

BEBAS JASA SERVICE
SILAKAN KLIK GAMBAR DIBAWAH:

SERVICE BERKALA



Read More..

INFORMASI READY STOCK Per 1 Februari 2009


READY STOCK Per 1 Februari 2009

New Avanza G Manual - Black Mica
New Avanza G Manual - Silver Metallic
New Avanza G Manual - Light green


New Innova E Manual Bensin - Silver Metallic
New Innova G Manual Bensin - Black Mica
New Innova G Manual Bensin - Silver Metallic

New Fortuner G Manual Diesel - Black Mica
New Fortuner G Automatic Lux Bensin - Silver Metallic

Hilux 2.0 Manual - Black Mica

Yaris J Manual - Medium Silver
Yaris E Manual - Black Mica Read More..

TENTANG PEMILIK BLOG INI :
















Nama : Rudy Sunaryo
Dealer : PT. LIEK MOTOR (Authorized Toyota Dealer)
Jl. Walikota Mustajab 2-4 Surabaya
No. Telp : 031-70634083
No. HP : 0858-5405-9977
No. Fax : 031-5352976
Email-1 : rudymobiltoyota@gmail.com
Email-2 : rudy.sunaryo@yahoo.com


Melayani penjualan Toyota baru, melayani tukar tambah mobil lama anda (segala merek) dengan Toyota baru, menerima pembayaran Cash maupun Kredit dengan bunga bersaing (tenor 1-5 tahun), melayani pemasangan aksesories Toyota anda, menerima layanan booking service, melayani pemasangan antikarat untuk segala mobil, membantu pengurusan/perpanjangan asuransi mobil anda, memberi harga yang terbaik untuk setiap pembelian Toyota baru, dan Kepuasan pelanggan sangat kami utamakan.


SEGERA LAKUKAN PEMESANAN SEKARANG JUGA !!
KARENA HANYA DISINI ANDA DAPAT LAYANAN TERBAIK.
KAMI TIDAK HANYA BERIKAN JANJI, TETAPI BUKTI NYATA.
KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN BAGI KAMI.
DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA.












RUDY SUNARYO, SE
Read More..

Followers

 

INFORMASI TOYOTA. Copyright 2008 All Rights Reserved Rudy Sunaryo